Oleh
FERIYANSYAH
Sebagai akademisi PKn kita harus memahami dulu makna dari istilah-istilah yang berkembang dalam kajian Pendidikan Kewarganegaraan. Istilah-itilah Civics, Civic Education, dan Citizenship Education (Civics Education) merupakan tiga istilah untuk merujuk penamaan dari program pendidikan kewarganegaraan.
1. Civics (Ilmu Kewarganegaraan)
Cheresore dalam
Budimansyah, D dan Suryadi, K (2008:2) mengartikan Civics Sebagai the Science of
citizhenship atau Ilmu Kewarganegaraan yang isinya mempelajari hubungan
antara individu dan individu dan Negara. Dalam hal ini individu itu sebagai
warga negara sehingga civics memepelajari tentang hubungan antara warga negara
dan negara.
Kewarganegaraan
dalam Bahasa Latin disebut “CIVIS” selanjutanya
dari kata “CIVIS” dalam bahasa
inggris disebut “Civic” artinya
mengenai warga negara atau kewarganegaraan. Dari kata Civic ini lahirlah kata Civics Ilmu kewarganegaraan, Civic Education dan Pendidikan
Kewarganegaraan (Darmadi,2010:7)
Perkembangan
kajian mengenai civics tidak lepas
dari sejarah perkembangan negara USA
(United State of Anerika/ Amerika Serikat). Civics mulaidiperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1790 dalam
rangka mengamerikakan bangsa Amerika atau yang terkenal dengan nama “theory
of Americanization” (Darmadi,2010:7) hal ini dikarenakan keberagaman bangsa
Amerika yang berasal dari berbagai bangsa yang dating ke Amerika Serikat agar
memiliki satu indentitas sebagai bangsa Amerika. Untuk menjadikan orang-orang
yang berasal dari berbagai bangsa ini menjadi bangsa Amerika maka diajarkan Civics bagi warga negara Amerika. pada
masa tersebut membicarakan masalah government,
hak dan kewajiban warga negara dan civics
bagian dari ilmu politik. (Darmadi, 2010:8)
2. Civic Education (Pendidikan Kewaranegaraan)
Mahoney dalam
Budimansyah, D dan Surayadi K. (2008)
menjelaskan civic Education merupakan
suatu proses pembelajaran semua mata pelajaran, kegiatan siswa, proses
adminsitrasi dan pembinaan dalam upaya mengembangkan perilaku warga negara yang
baik.
Azyumardi Azra
dalam Darmadi (24:2010) Rumusan Civic
Education mencakup :
a. Pemahaman dasar tentang cara kerja
demokrasi dan lembaga-lembaganya
b. Pemahan tentang “rule of law” dan Hak Asasi Manusia seperti tercermin dalam
rumusan-rumusan perjanjian dan kesepakatan internasional dan local
c. Penguatan ketrampilan partisipasi yang
akan memperdayakan peserta didik untuk merespons dan memecahkan masalah-masalah
masyarakat secara demokratis.
d. Pengembangan budaya demokrasi dan
perdamaian pada lembaga-lembaga pendidikan dan seluruh aspek kehidupan
masyarakat.
3. Citizenship Education/Civic[s] Education (Pendidikan
bagi Warga Negara)
Penulisan
istilah Civic[s] Education dengan
menggunakan huruf s di belakang kata civic merupakan
istilah yang digunakan para ahli untuk menyebutkan Citizenship Education,
(Wahab, Abdul Azis dan Sapriya, 32:2011)
oleh karena itu penulisan istilah ini penting untuk diketahui agar tidak
terjadi kesalahan penulisan istilah.
Cogan dan
Deriicot dalam Wahab, Abdul Aziz dan
Sapriya (32:2011) menjelaskana mengenai pengertian lengkap mengenai Citizen, Citizenship dan Citizenship
Education : A Citizen
was defined as a constituent member of society. Citizenship on the other hand, was said to be a set of
characteristic of being a citizen. And finally, Citizenship Education the underlying focal point of a study, was
defined as the contribution of education to the development of those
characteristic.
Daftar Bacaan
Budimansyah, D dan Suryadi, K. (2008). PKn dan masyarakat Multikultural. Bandung:Program Studi Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana UPI.
Cogan, J.J. (1999). Developing the Civic Society: The Role of Civic Education. Bandung:CICED
Darmadi, Hamid. (2010). Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung:Alfabeta
Wahab, Abdul Aziz dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung:Alfabeta .
4 komentar:
Smart Article :)
Perkenalkan Bg Saya ABDI dari PKn UNIMED dan Sedang melanjut S2 PKn UPI :)
terima kasih saudara ABDI dari S2 PKn UPI...
izin shkare ya kak...
Hahhahah si abdi
Posting Komentar
Comment as a good and Smart Digital Citizens, "say no to plagiat"