OLEH
ILHAM
ISLIYANSYAH
5133142016
Jurusan
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Medan
PENGANTAR : MENCIPTAKAN NEGARA YANG KUAT DENGAN WARGA YANG SEHAT
OLEH FERIYANSYAH, M.PD.Dibawah ini merupakan tulisan dari hasil tugas mahasiswa saya dalam mata kuliah PKn MKU di Universitas Medan Jurusan Tata Boga. Diksursus Kewarganegaraan tidak lepas dari usaha pencerdasan warga. Untuk mewujudkan warga yang cerdas harus di dukung oleh kondisi fisik yang prima, fisik yang prima didukung oleh asupan dan pola makan yang jelas bergizi, khususnya ketika masa perkembangan. Keluarga menengah ketas pasti mampu memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya, maa jangan heran ketika anak-anak orang menengah ketas lebih mumpuni dalam kecerdasan kerena di dukung asupan gizi yang sesuai. Bagaimana anak-anak kelompok warga yang termarjinalkan ? yang keseharian untuk bertahan hidup, yang penting makan, tidak memahami apakah makanan itu bergizi atau tidak. Kecerdasan warga dalam bidang ke-bogaan menjadi kajian menarik dalam perkuliahan di kelas Tataboga Unimed. Terima kasih Selamat Membaca.
ABSTRAK
Keberhasilan pembangunan suatu bangsa
ditentukan oleh ketersediaan Sumber Daya Manusia yang Sehat dan berkualitas,
generasi muda yang sehat memiliki fisik yang tangguh,
mental yang kuat, kesehatan yang prima, serta cerdas. Bukti empiris menunjukkan
bahwa hal ini sangat ditentukan oleh status gizi yang baik, dan status gizi
yang baik ditentukan oleh jumlah asupan pangan yang dikonsumsi. (Unicef, 1990).
Ternyata pola hidup sehat adalah
sesuatu hal yang harus diperjuangkan dengan sesungguh hati dan membutuhkan
komitment tinggi selama kita hidup , karena taruhannya adalah kesehatan diri
sendiri . Seperti yang sering dikatakan bahwa ” Bagaimana kualitas kesehatan,
adalah manifestasi dengan apa yang kita makan selama ini. Kesehatan anak
dimulai dari asupan makanan di pagi hari. Anak-anak yang mengkonsumsi sarapan
tiap harinya akan menjadi lebih kreatif, memiliki kemampuan memecahkan masalah,
serta kesadaran emosi dan perilaku yang lebih baik.
Namun
sayangnya, tidak banyak keluarga di area terpencil yang bisa mendapatkan
makanan sehat. Berdasarkan studi dari Food and Agriculture Organization of the
United Nations, keluarga dengan pendapatan rendah cenderung tidak mampu
memberikan makanan sehat untuk anak mereka seperti telur, sayur mayur, dan
daging dibandingkan dengan keluarga dengan penghasilan yang lebih tinggi.
Kata kunci : Pola Makan Seimbang,
Generasi Muda, Sehat
PENDAHULUAN
Pembangunan suatu bangsa merupakan upaya
pemerintah bersama masyarakat dalam mensejahterakan bangsa. Keberhasilan
pembangunan nasional ditentukan oleh ketersediaan sumber daya manusia (SDM). Kesehatan,
pendidikan, dan ekonomi merupakan tiga pilar utama penentu kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) di Indonesia.
Pemilihan
jenis makanan yang sehat akan berpengaruh pada kesehatan anda. “Dalam
sehari,untuk memenuhi gizi yang seimbang Anda harus mengonsumsi makanan sumber
karbohidrat, protein, lemak, vitamindan mineral, “kata Prof.Made. Setiap gizi
ini terdapat di dalam jenis makanan yang berebeda-beda. Maka, perhatikanlah
kandunga zat yang terkandung di dalam makanan sehingga Anda akan lebih mudah
mengatur menu makanan yang akan diasup.
KARBOHIDRAT .
Ini merupakan sumber energi atau kalori utama bagi tubuh. Karbohidrat dapat
ditemukan dalam berbagai jenis makanan dan minuman . Terdapat dua macam
karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana .Karbohidrat
kompleks memberikan energi yang lebih lama bagi tubuh karena diserap secara
perlahan oleh tubuh. Sumber karbohidrat kompleks antara lain beras, jagung,
sereal, oat, roti, tepung,mi,dan pasta. Sedangkan karbohidrat sederhana
memiliki sifat dicerna segera untuk menghasilkan energi saat itu. Gula, selai,
dan permen merupakan contoh karbohidrat sederhana. Sehingga, pilihlah makanan
sumber karbohidrat kompleks untuk memenuhi kebutuhan energi Anda sehari-hari.
LEMAK Kandungan
yangbiasa disebut dengan lipid,menghasilkan energi paling banyak
diantara zat gizi makro lainnya dan merupakan bentuk utama simpanan energi
tubuh. Lemak juga membantu tubuh menyerap vitamin yang larut lemak
seperti vitamin A,D, E, dan K. Banyak sumber makanan yang mengandung lemak
dengan jumlah yang berbeda-beda. Sumber lemak tidak jenuh sehat di antaranya
adalah minyak zaitun, canola, kacang kedelai, jagung, sunflower, kacang,
dan minyak sayur Lainnya; mentega bebas Lemak trans; kacang kacangan, kecambah
,dan avocad; serta ikan berlemak seperti salmon. Pola konsumsi yang
yang terlalu rendah lemak, kurang dari 20% kalori, dapat meningkatkan risiko
tidak cukupnya asupan vitamin E dan asam lemak esensial.
PROTEIN
Ini adalah komponen structural utama dari jaringan lunak, organ,dan otot. Asam
amino yang terkandung di dalam protein diperlukan untuk menghasilkan dan
memelihara selaput sel,hormon, sel darah, sel tubuh, kekebalan, dan enzim yang
penting bagi proses tubuh seperti pencernaan makanan. Protein banyak terdapat
dalam sumber makanan hewani dan nabati. Ikan, unggas, dan telur merupakan
sumber protein penting. Ikan kaya dengan lemak omega 3. Ayam dan kalkun
juga merupakan sumber protein yang baik dan rendah lemakjenuh. Kacang kacangan
kering, kacang-kacangan polong, kacang-kaca ngan, kedelai, dan biji-bijian utuh
(wholegrains) adalah sumber protein nabati.
VITAMIN
& MINERAL Meskih hanya dibutuhkan dalam jumlah yang
sedikit, vitamin dan mineral merupakan zat gizi yang cukup penting bagi tubuh.
Vitamin dan mineral banyak ditemukan pada buah buahan dan sayuran. Konsumsi
sayur dan buah secara rutin dapat menurunkan risiko serangan jantung atau stroke,
melindungi dari berbagai jenis kanker, tekanan darah yang normal,dan banyak penyakit
lainnya. Mineral seperti kalsium bisa didapatkan pada produk susu. Kebutuhan
vitamin D yang tidak terpenuhi dari asupan makanan sehari-hari dapat dipenuhi
dengan suplementasi vitamin D.
Generasi muda sekarang ini menjadi bahan pembicaraan oleh
semua kalangan masyarakat, karena generasi muda adalah generasi penerus bangsa
yang nantinya sebagai pemegang nasib bangsa ini, maka generasi mudalah yang
menentukan semua apa yang dicita-citakan bangsa dan Negara ini.
Kata ”Generasi” sebagaimana sering
diungkapkan dengan istilah “angkatan “seperti ; angkatan 66, angkatan 45, dan
lain sebagainya. Pengertian generasi menurut Prof. Dr Sartono Kartadiharjo :
“ditinjau dari dimensi waktu, semua yang ada pada lokasi sosial itu dapat
dipandang sebagai generasi, sedangkan menurut Auguste Comte ( Pelopor sosiologi
modern ) : “generasi adalah jangka waktu kehidupan sosial manusia yang
didasarkan pada dorongan keterikatan pada pokok-pokok pikiran yang
asasi”.Menurut John Stuart Mill dalam bukunya Endang Sumantri ; “Generasi yaitu
setiap
RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
yang dimaksud dengan pola makanan yang seimbang ?
2. bagaimana cara mewujudkan generasi
muda yang sehat?
PEMBAHASAN
Pengertian Pola Makan Sehat Pola makan sehat adalah pengaturan
makanan dengan mempertimbangkan asupan kandungan zat gizi di dalamnya. Gizi
adalah sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan, dan zat gizi terdapat
dalam makanan yang berasal dari hewan (hewani) dan tumbuh-tumbuhan (nabati).
Tiga zat gizi yang utama dan diperlukan tubuh adalah karbohidrat, protein, dan lemak.
Ketiganya kerap disebut sebagai zat gizi makro. Sementara itu, zat gizi lainnya
yang tak kalah penting adalah vitamin dan mineral, yang disebut juga dengan zat
gizi mikro. Selain kedua kelompok zat gizi tersebut, tubuh kita juga memerlukan
air dan serat untuk memperlancar proses metabolisme. Karena itulah, pola
makan sehat mensyaratkan untuk mengonsumsi aneka ragam makanan untuk
mendapatkan semua zat gizi yang diperlukan tubuh.
Kekurangan
salah satu unsur zat gizi akan menyebabkan tubuh kita mengalami gangguan atau
menderita penyakit. Begitu pun sebaliknya, kelebihan gizi akan menyebabkan
gangguan kesehatan. Itu sebabnya kita perlu menerapkan pola makan seimbang
dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Makanan dengan gizi seimbang dalam pola
makan sehat adalah makanan yang mengandung:
- Zat tenaga (kalori) diperlukan
untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Zat ini sebagian besar didapatkan
dari karbohidrat dan lemak, hanya sedikit dari protein. Bahan makanan
sumber zat tenaga dan karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, ubi
jalar, kentang, sagu, roti, mie, pasta, makaroni, dan tepung-tepungan. Zat
tenaga juga bisa didapat dari gula murni yaitu sukrosa, glukosa, atau
laktosa. Sementara itu, sumber zat tenaga dan lemak antara lain lemak
hewani, minyak, santan, margarin, dan mentega.
- Zat pembangun (protein) penting
untuk pertumbuhan dan mengganli sel-sel yang rusak. Protein kebanyakan
didapat dari bahan makanan hewani seperti daging, ikan, ayam, telur,
udang, kerang sari, keju, susu, dan lain-lain.
- Zat pengatur berperan
dalam kelancaran proses metabolisme atau bekerjanya fungsi organ tubuh.
Zat ini ditemukan pada semua sayuran dan buah yang mengandung berbagai vitamin
dan mineral.
Selain zat gizi yang telah
dipaparkan di atas, tubuh kita juga memerlukan serat. Selain untuk memperlancar
metabolisme, serat juga berfungsi memenuhi rongga perut (bulky),
memperlancar proses buang air besar, dan memengaruhi penyerapan zat gizi dalam
usus. Serat juga berikatan dengan asam empedu yang mengandung kolesterol lalu
mengeluarkannya dari tubuh melalui feses, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol.
Generasi muda sekarang ini menjadi bahan pembicaraan oleh
semua kalangan masyarakat, karena generasi muda adalah generasi penerus bangsa
yang nantinya sebagai pemegang nasib bangsa ini, maka generasi mudalah yang
menentukan semua apa yang dicita-citakan bangsa dan Negara ini.
Kata ”Generasi” sebagaimana sering diungkapkan dengan
istilah “angkatan “seperti ; angkatan 66, angkatan 45, dan lain sebagainya.
Pengertian generasi menurut Prof. Dr Sartono Kartadiharjo : “ditinjau dari
dimensi waktu, semua yang ada pada lokasi sosial itu dapat dipandang sebagai
generasi, sedangkan menurut Auguste Comte ( Pelopor sosiologi modern ) :
“generasi adalah jangka waktu kehidupan sosial manusia yang didasarkan pada
dorongan keterikatan pada pokok-pokok pikiran yang asasi”.Menurut John Stuart
Mill dalam bukunya Endang Sumantri ; “Generasi yaitu setiap.
Demi mewujudkan generasi sehat
seharusnya memberikan gizi yang cukup saat sebelum belaksanakan kegiatan yang
membangun bangasa, seperti menyiapkan sarapan sebelum pergi sekolah, dll.
Dengan demikian akan terwujudnya generasi muda yang sehat dan cerdas.
KESIMPULAN
Keberhasilan pembangunan negeri
dengan pola makan generasi yang sehat yang di upayakan oleh pemerintah
dan masyarakat sangat ditentukan oleh generasi muda yang sehat agar bangsa bisa
maju. Dengan pola makanan yang sehat berkualitas diisikan dengan fisik yang
tangguh, kesehatan yang prima, dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi.
Untuk menciptakan fisik yang tangguh dan kesehatan yang prima dimulai
dari kesehatan ibu selama masa kehamilan dijaga dari asupan gizi makanan yang dikonsusmsi setiap
harinya sehingga melahirkan generasi muda yang sehat dan cerdas memiliki ilmu
pengetahuan serta dapat bersaing di bidang teknologi dan terus meningkatkan
kualitas Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Khomsan. 2004. Peranan Pangan dan Gizi Untuk Kualitas Hidup. Jakarta: PT Grasindo.
DEPKES. 2000. Profil Kesehatan
Indonesia 2000. Jakarta: Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI.
Ali
Khomsan. 2004. Peranan Pangan dan Gizi
Untuk Kualitas Hidup. Jakarta: PT Grasindo.