FILSAFAT DAN IDEOLOGI
Oleh
Feriyansyah
Filsafat dan Ideologi merupakan kata yang sering salah konsep. Kita sering menganggapnya sama saja, karena kita tidak mau repot mendudukan dan mendaimaikan antara keduanya. sehingga kita tidak bisa sembarang menggunakan filsafat dan ideologi, yang jelas filsafat bukan ideologi. Dimana letak perbedaannya ?
Dalam tulisan "Menggali Pancasila sebagai filsafat Politik" karya F Budi Hardiman dapat dijadikan rujukan bagaimana kita memposisikan pancasila yang merupakan sebuah ideologi sebagai Filsafat Politik tanpa menghilangkan jiwa dari filsafat yaitu proses kemerdekaan berpikir. Megapa harus demikian, karena kita sering salah bahwa demi cita-cita luhur sebuah ideologi kita mengeliminasi rasionalitas dan proses berpikir sehingga kita seakan gagal move on dari proses indoktrinasi ideologi sebagai satu-satunya cara untuk mewariskan ideologi kepada generasi selanjutnya. Filsafat bukan ideologi, ideologi merupakan isi doktriner yang lengkap dan siap pakai, sedangkan filsafat merupakan pemikiran yang melandasi ideologi ( Hardiman 2018). Sehingga ideologi harus tetap menghormati kemerdekaan berpikir karena ideologi lahir dari sebuah kemerdekaan berpikir dan berpendapat.
Ideologi menuntut keyakinan sedangkan filsafat sebuah proses mencari sebuah keyakinan sehingga bisa dijadikan sebuah dasar pemikiran bagi sebuah keyakinan. Sehingga dalam proses mencari dasar rasional itulah filsafat mengajak berpikir (Hardiman 2018). secanggih apapun keindahan yang disuguhkan sebuah ideologi dia menuntut kemampuan berpikir kritis dari warga negara. oleh karena itu, kedua istilah ini sering bertentangan tetapi laten dar semuanya itu tetap ada.
0 komentar:
Posting Komentar
Comment as a good and Smart Digital Citizens, "say no to plagiat"